Rabu, 11 April 2012

5 Tips menghadapi Ujian

Saat-saat terakhir menghadapi ujian atau tes merupakan suatu hal yang menakutkan. Tidak sedikit dari calon peserta tes menatap waktu ujian dengan segudang pertanyaan, seperti materi apa saja yang akan keluar saat ujian, siapa yang akan menjadi penguji atau pengawas ujian, bagaimana kalau terlambat datang, peralatan apa saja yang harus dibawa saat mau ujian atau tes, dan berapa lama waktu untuk mengerjakan tes.

Berikut ini beberapa tips sederhana untuk membantu peserta ujian menghadapi tes dengan lebih baik.

1. Motivasi belajar.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman pribadi, setiap akan ujian pastilah peserta ujian menyiapkan materi dengan sebaik mungkin,
misalnya sedikit banyak pasti menyiapkan diri materi yang kemungkinan akan keluar saat ujian. Namun, sebuah persiapan ujian yang intensif bisa menjadi sebuah tragedi karena peserta ujian tidak memiliki rasa percaya diri yang baik. Misalnya, karena terlalu takut untuk menghadapi ujian sehingga berdampak pada hilangnya materi yang dipelajari dari ingatan. Otak seolah tidak bisa mengingat dengan baik materi yang telah dipelajari.  Hal berbeda akan muncul ketika calon perserta ujian memiliki motivasi belajar yang baik dan pemahaman jika tes adalah salah satu cara untuk mengukur hasil belajar.

Kesimpulannya adalah siswa perlu melihat tes sebagai bagian dari proses pendidikan untuk mengukur kemampuan sehingga mereka tidak perlu cemas dan takut dengan ujian/tes. Orang tua dan lembaga pendidikan sebaiknya memberdayakan tes sebagai media untuk menumbuhkan semangat belajar sehingga yang perlu dikerjakan para calon peserta tes adalah belajar dengan sebaik mungkin.

2. Larangan mencontek

Mencontek adalah sebuah kebiasaan yang buruk.
Disisi lain mencontek juga memiliki dampak yang fatal seperti gugurnya nilai ujian. Secara psikologis, kegiatan mencontek memberikan dampak yang tidak baik terhadap peserta ujian seperti (1) perasaan takut ketika mengikuti tes jika ada pemeriksaan mendadak, (2) membuat konsentrasi buyar karena adanya keinginan untuk membuka contekan, (3) mengurangi rasa percaya diri dengan jawaban, dan (4) menyia-nyiakan waktu secara percuma untuk membuat bahan contekan yang belum tentu bisa dipergunakan saat ujian. Dari beberapa akibat negatif dari  kegiatan mencontek, perlu kiranya menekankan pada diri calon peserta ujian dampak buruk dari mencontek.

3. Membuat suasana yang menyenangkan

Setiap saat menjelang ujian, sebagian besar peserta memiliki perasaan kurang bahagia. Berangkat dari rasa kurang bahagia tersebut,
sebaiknya  diciptakan lingkungan yang membuat perserta ujian bahagia khususnya dalam kehidupan rumah tangga. Tidak sedikit calon peserta ujian semakin frustasi karena lingkungan rumah tangga tidak mendukungnya seperti orang tua justru tidak harmonis, anggota keluarga tidak mau memahami yang mau ujian, dan tekanan dari anggota keluarga yang berlebih dengan target-target hasil tes yang tidak realistis. Dari poin ke-3 ini bisa disimpulkan jika perlu sebuah kondisi yang membuat peserta ujian bahagia dan tidak semakin tertekan.

4. Membekali anak dengan strategi pengerjaan soal

Setiap tes pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti tingkat kesulitan setiap item soal yang bervariasi, lama pengerjaan tes, dan siapa pemberi tes.
Salah satu hal yang sering diabaikan adalah siswa tidak memiliki strategi yang cukup bagus ketika menghadapi tes, misalnya bagaimana menghadapi soal yang sulit menurut mereka, bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, bagaimana jika mendapat tempat duduk di bagian paling depan, bagaimana jika lembar jawaban rusak atau tidak cukup, bagaimana jika alat tulis tidak bisa dipakai. Melihat peliknya proses pengerjaan soal-soal tes, peserta tes harus memiliki cara yang bagus sehingga tidak ada bagian lain yang dikorbankan atau menjadi korban.

5. Doa

Sebagai orang beragama sudah sepantasnya menekankan kepada calon peserta tes jika Tuhan selalu bersama umatnya dan akan menolong umatnya.
Doa adalah sarana yang paling tepat untuk berkomunikasi dengan Tuhan untuk memohon pertolongannya. Jadi perlu ditekankan pada diri setiap peserta tes jika Tuhan pasti akan menolong hamba-Nya.


Demikian tips sederhana ini, semoga bermanfaat.

http://subekti.com/2012/04/07/mengantarkan-anak-lulus-ujian/#ixzz1rnLgWQCI

0 komentar:

Posting Komentar