Semua orang yang berada di sekeliling terasa sangat menyebalkan? Aktivitas yang Anda lakukan terasa selalu salah? Perasaan yang tak menyenangkan memang bisa memengaruhi segalanya.
Mulai dari hubungan sosial Anda hingga pekerjaan. Jangan lama-lama membiarkan diri tenggelam dalam perasaan yang tidak enak. Ada cara menyiasatinya dalam waktu singkat, coba saja empat trik berikut.
Bernyanyi
Hasil penelitian membuktikan organ sensorik primitif di telinga bagian dalam, sacculus, bisa-bisa bereaksi terhadap musik. Ini akan memicu respon di hipotalamus yang menciptakan perasaan menyenangkan.
"Pertimbangkan untuk bernyanyi dengan suara mendayu-dayu saat datang kekhawatiran," kata Reid Wilson, Ph.D., penulis buku Taking Control of Anxiety Attacks, dikutip dari Self.com.
Cobalah untuk bernyanyi "Row, Row, Row Your Boat". Menyanyikan lirik yang bertema kekhawatiran akan membuat Anda lebih tenang.
Olahraga
"Olahraga dapat membuat otak lebih bekerja dalam situasi stres," kata John Ratey, MD, penulis buku Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain.
Beberapa bukti menunjukkan kalau olahraga sampai berkeringat akan mendorong pertumbuhan neuron baru yang kurang reaktif terhadap stres.
Mengingat hal yang menyenangkan
Cobalah mengingat kembali saat-saat menyenangkan. Misalnya, saat mendapat gaji pertama, mendapat hadiah dari pasangan, atau mungkin ciuman pertama. Cara ini bisa mengaktifkan sistem saraf yang yang terkait dengan rangsangan perasaan nyaman.
"Mengenang hal baik mengaktifkan jaringan saraf yang berhubungan perasaan diperhatikan. Hal ini apat membantu Anda merasa lebih aman," kata Rick Hanson Ph.D seorang neuropsikolog.
Cari "penularan" emosi positif
Seperti virus dan bakteri, emosi juga mudah menular dan ditularkan. Cobalah berbincang dan bergaul dengan orang-orang lucu dan menyenangkan. Siapa tahu, Anda bisa dengan mudah tertular emosi positifnya.
"Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang bahagia, membuat Anda juga akan merasa lebih bahagia," kata Marco Iacoboni, M.D., penulis buku Mirroring People: The Science of Empathy and How We Connect With Others.
source (v.news)
Kamis, 26 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Pertanyaan di atas mengingatkan saya untuk terus mengintrospeksi diri , dan terus mencari manfaat apa sich yang saya dapat kalau saya memba...
-
12-12-1901: Marconi Ciptakan Komunikasi Radio Dia sempat dicemooh banyak orang bahwa mustahil mengirim transmisi radio jarak jauh Pada 111 t...
-
Ini hal yang boleh diingat-ingat kalau anda menjelang atau sudah berusia setengah baya. Menurut hasil penelitian, orang setengah baya yang...
-
Santap malam bersama menjadi momentum penting bagi kebersamaan keluarga. Becky Tumewu menyadari pola itu. Maka, presenter kondang ini tak bo...
-
Meski di sekitar wanita ada pria baik-baik yang berpeluang dijadikan sebagai pasangan, kaum hawa kerap terjatuh dalam pelukan pria biasa den...
-
Dua menit mandi dengan sabun beraroma melati atau peppermint Jika Anda tidak punya sabun mandi beraroma melati atau peppermint di kamar ...
-
Salam hangat para blogger nusantara, selamat tahun baru 2012 dulu firmans ucapkan. Semua orang pastinya berharap pada tahun ini mereka akan ...
-
Monitor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penampil gambar pada perangkat komputer atau televisi. Saat ini teknologi pada moni...
-
pernah mengalami sakit peyut? Tak perlu panik mencari obat. Ada cara alami dan mudah untuk mengatasinya. Tahukah Anda kalau kondisi perut sa...
-
Meski awalnya ditujukan untuk berbagi informasi, foto, video, dan lain-lain antara teman-teman sekolah atau rekan sekerja, kini Facebook tel...
Blog Archive
-
▼
2012
(92)
-
▼
April
(12)
- Perbaiki perasaan dengan langkah mudah
- Musik Bisa mengubah suasana
- Tips Merawat Kulit Di usia 20an
- 5 Tips menghadapi Ujian
- 5 manfaat Bagi Penikmat Kopi
- Ada Manfaat juga dengerin musik nee
- Fakta unik tentang AIr.
- Fakta yang mengejutkan tentang Otak kita
- Main gambar tipuan mata yukk
- 5 Tanda bahwa kamu jatuh cinta
- 5 Rahasia tentang cinta
- Pelajari dulu ini sebelum menikah
-
▼
April
(12)
0 komentar:
Posting Komentar